Jumat, 17 September 2010
Anak saya Wita sungguh luar biasa……
Pemikirannya sangat kompleks, bahkan kadangkala sayaterkadang memperlakukannya seperti anak besar, jadi saya harus sering mengingatkan diri sendiri kalau dia baru berumur empat tahun.
Seperti hari Minggu tanggal 5 September kemarin……
Kami berempat lagi jalan- jalan ke Royal Plaza,
saya membeli tas, kebetulan tas kerja saya memang agak expired alias ruitsletingnya udah agak ngadat, dan dapat tas lumayan bagus yang saya inginkan.
Karena anak saya itu selalu berisik kalau nganterin ibunya, penjaga toko yang baik hati memberi Wita tas panjang dari kain kapas ( itu lho kayak kain yang biasanya buat tempat nasi kotak) Warnanya hijau norak dengan gambar wajah anak perempuan berambut panjang serta logo tokonya, dimensinya sekitar 12 x 40x8cm.
Setelah bolak balik dilihat, akhirnya tas itu dipasangkannya di kepala. Kalau dipakai mirip topi koki yang panjang- tinggi.
Jadi alangkah noraknya anak saya yang kecil itu…,
waktu itu ia memakai baju ala gypsi warna biru cerah dengan motif bunga-bunga putih kecil (baju favoritnya, yang menurut saya agak kumuh,
entah mengapa dipakai terus menerus,
bajunya itu dengan model smok di dada dan lengan setali ,
mungkin karena lengannya itu bisa diturunkan ke bawah pundak, pikirnya seperti baju Belle di Beauty and The Beast, aneh menurut saya)
dipadu dengan topi tinggi kaya topi koki warna hijau mencreng.
Tapi dia pede sekali, sambil jalan muter-muter dan ketawa bahagia.
Orang –orang pada senyum-senyum melihat tampilan anehnya, dan dia tambah gaya......
Tiba-tiba dia dapat ide,
“Teman-temanku harus lihat aku pakai topi ini.....,
nanti aku undang teman-temanku ke rumah biar bisa lihat aku pakai topi ini,” begitu katanya sembari badan dan kepalanya diputar-putar......
Saya lirik-lirikan sama suami saya (mau apa lagi anak ini….)
Begitulah, kemudian dia mulai rewel pingin cepet pulang….. , selalu begitu kalau ada maunya,
Berulang kali saya berusaha mengalihkan perhatiannya dan setelah buka puasa barulah kami pulang.
Saya pikir sampai rumah Wita sudah lupa, ternyata dia masih ingat.
“Ayah, tuliskan undangan buat temanku…”
Diambilnya selembar kertas HVS, diserahkan ke ayahnya, dan dia mulai mendikte ayahnya, begini bunyinya:
“Buat Mbak Saras,
datanglah ke rumah adek Wita untuk acara fashion show oleh adek Wita
hari ini jam 4 " (sudah lewat, Dik)
"Sekarang jam berapa? (jam 7 malam)
"Diganti, Yah, jam 7 malam, yang tanda tangan Adek Wita di bawah sini.
Ibu bikinin amplop ya.”
Saya dapet bagian bikin amplop, dan juga gak terpikir untuk pakai amplop yang sudah jadi….
Begitulah surat undangan itu siap dibagikan, saya ingatkan dia,
“Dek, gimana kalau fashion shownya besok aja, ini kan sudah malam, temannya masih tarawih dan bentar lagi harus tidur,
sekarang latihan dulu, coba adik belajar jalannya dulu, ayo Kak, kasih contoh….”
Dia ngotot, “Itu di depan kan ada mbak saras.....”
Mbak saras yang dimaksud itu tetangga depan rumah yang sudah kelas 4 SD dan saat itu sedang main badminton di jalan depan rumah bersama bapaknya
Dengan nekad Wita keluar, dipanggilnya Saras
"Mabak Saras....ini!" dan diberikannya undangan itu, saya mikir, kok dia gak malu ya sama bapaknya... Saya lihat dari jendela.
Begitu Wita masuk sambil cengar cengir, ayahnya segera keluar menjelaskan ke Pak Heru, ayah Si Saras.
"Ya udah sana main sama Wita, "begitu kata pak Heru
Kemudian temannya mulai berdatangan,
lalu keluar perintah Wita selanjutnya,
”Ibu siapin makanan buat teman-temanku ya….”
Saya cepet-cepet nengok ke kulkas, untung aja masih ada brownies.....
Dan malam itu berkumpullah di rumah, teman-teman Wita sekitar tujuh orang, yang semuanya lebih besar daripada dia,
segera saya persilakan tamu -tamu kecil itu ke lantai dua,
Bersama suami saya yang sudah siap dengan kameranya dan saya membawa sepiring brownies buat anak-anak, saya susul mereka ke atas.
Eh, Wita protes, “Ayah sama ibu gak boleh lihat , ini (saya dikasih keranjang parsel buah), ibu sama ayah main sendiri…” Haaaaaaa…….
Jadi saya gak tahu mereka ngapain , prediksi saya, Wita pasti nunujukin topi barunya itu terus main bersama. Yang jelas di atas rame banget, gedubrak-gedebruk anak berlarian, seru juga….
Yang saya tidak habis pikir, bagaimana anak sekecil itu bisa memanage acara, dia tahu step-stepnya, dari mulai buat undangan, siapin konsumsi, bahkan di benaknya pasti sudah ada ide bakal dibagaimanakan acaranya nanti.
Sebetulnya dia sudah lama mau ngadakan acara-acara seperti itu,
dari kemarin – kemarin Wita berniat menyelenggarakan lomba mewarnai dan bazaaarr,
entah siapa yang punya ide dulu, dia atau kakaknya,
dan mereka berdua sibuklah menggambar.....,
berlembar-lembar gambar yang disiapkan untuk lomba mewarnai (mereka memang suka sekali menggambar, hampir setiap kali, jadi selalu saya siapkan satu rim kertas HVS untuk mereka menggambar dan membelikan setiap kali habis, kadang saya sampai pusing lihat di rumah berserakan kertas-kertas dan bekas-bekas guntingan),
Wita pun sudah memilah-milah, ini gambar yang untuk diwarnai anak TK, anak play group dan anak SD.
Wita juga sudah pula menyiapkan hadiah buat lomba,
hadiahnya itu barang-barangnya sendiri, tempat pensil, buku ceritanya, kaset DVDnya, dll, semuanya dibungkusnya sendiri dengan kertas HVS yang sudah digambarin. Bungkusnya miring-miring dengan isolasi belepotan…..
Selain itu, mereka , Wita dan Karisma kakaknya membuat kertas surat yang mau dijual, dari kertas HVS juga yang diberi garis-garis buat tulisan di bagian kiri dengan gambar di sebelah kanannya, Kalau Wita yang bikin, garisnya bisa miring-miring dan jauh-jauh jaraknya …hihi….
“Berapa harganya ya, Bu”, Tanya Karisma
“Kalau buat temannya ya dikasihkan aja, gak usah beli,”
“Lho, ya harus beli, harganya sepuluh ribu…” (haaaaaaaaaa)
“Wah ya gak laku, seratus rupiah aja…..”
"Haa, kok murah..." (memang sebel kalo hasil karya dihargai rendah)
“Seribu aja…” (haaaa) Wita hanya melongo, dia belum tahu nilai uang
Begitulah….
Saya berusaha memending acara itu, saya sungguh malas bersih-bersih, mana pembantu mudik lagi.
karena kalau mereka punya acara, rumah jadi mirip kapal pecah,
kertas berserakan, mainan berserakan , belum lagi bekas crayon yang diraut, nempel-nempel di lantai berwarna-warni dan gak bisa hilang kalo cuma disapu.......jorokkk!!!
Akibatnya si Wita ngambek, nangis, “Aku mau bazaar sekarang….huhuuuuu”,
saya rayu dia
“Dek, kalau jualannya Cuma kertas surat, kan gak seru......., nanti kita beli kertas warna-warni terus kita bikin kartu yang bagus sama bikin kipas, baru cocok buat bazaar, sekarang bobok dulu ya, besok kita beli kertas…..”
Asal tahu saja , mereka nekad
Karena bazaarnya kepending, anak dua itu menjual kertas suratnya ke teman-temannya,
" Ibu, Dori beli kertas surat dua..."kata si kakak
"ha...Dijual berapa?
"Satu seribu..."
Walah........, jadi nanti saya harus datengin mamanya si Dori buat jelasin, sekalian buat mengganti uangnya yang sudah dibuat beli kertas surat itu....
(Saya mustinya bangga karena mereka sudah punya jiwa wirausaha sejak kecil,
walaupun saya lebih suka mereka memberi, bukan menjual.......)
69 comments:
^_^
bersyukur...punya anak yg luar biasa....salam
selalu bersyukur...
Cerita yang menarik untuk kenang2an buatanak jika sudah dewasa nanti hehehe iya kan?
semoga anaknya sehat selalu
semoga anaknya dapat terus berkembang di kemudian hari
Bersyukurlah anda sementara masih sempat :)
critanya kerenn :)
bagus banget ceritanya
nice artikel
enak banget bacaanya
bersyukur kepada-NYA
begitulah anak-anak..semakin pinter dan kreatif..semakin repot pula ibunya..he22 salam
Anak menjadi sumber kebahagiaan dan ketenangan. bersyukurlah atas kearunia Tuhan berupa anak yang cerdas
Semoga kita bisa menjadi orang tua yang amanah.
amin
thxz infonya yah
salam kenal
nice post
wuahhh hebatt
selamat pagi
keep blogging
semangat di pagi hari
:)
thxz yah
nice ^^
semoga benar2 menjadi anak yang solechah
anaknya sepintar itu, apalagi ibunya yah,,hehehe
semoga kepintarannya selalu tercermin lahir dan batin sampai masa tua, amin
semoga menjadi anak yang berguna bagi agama nusa dan bangsa,,,,,,
anak adalah amanah bu, jaga baik2 jarang2 lo ada anak berbakat kayak ibu gitu :D
@Maher Zain....: Terima kasih, saya akan selalu ingat dan insyaallah akan saya jaga baik-baik amanah itu....
nice info....
http://komikblaze.blogspot.com
salam kenal
happy blogging
happy blogging
mantap bu, lanjutkan terus
thaks
kunjungan pagi
happy blogging
happy blogging
kunjungan pagi
hahahhaha ada-ada saja nih dik Wita.. pola pikir anak jaman sekarang sudah sangat maju ya :)
terimakasih sudah berbagi..
unik dan menarik...
gua dukung ne……
So pasti man………….
cap cay ne loe punya….
Hebat guys………………
mantep u punya berita
Interest…………
ne dia yang di cari2…..
I like it,,,
mantep u punya berita
Interest…………
menarik saya suka... salam kenal jeng...
Salam kenal....
Your article is very interesting and I really like it to be used as a source of inspiration and reference for me, I hope you can also see my website for a while and I asked for suggestions for improvement. Good luck to you.
anaknnya pintar mbak :D
ANAKNA HEBAT YHA....
wah makasih udah berbagi ilmunya Gan, blognya bagus, banyak tulisan (pengetahuan) yang bisa dibaca, salam kenal.....
cerita yang menarik nie,,,
tapi sayangnya artikelnya gk saya baca dari awal sampai akhir,,
jadi agak2 nyambung sedikit doang
kunjungi balik ya just a simple of blog for sharing dan jangan lupa commentnya
keren bro ceritanya... salam kenal
bersyukur atas karunia Allah yg luar biasa...
wihh,, bagus bgt non infonya, makasih ya,,
sip... menarik... inspiratif
nice artikel..ada aja idenya.salam kenal
jadi anak yang berbakti dan berguna bagi masyarakat,, ^_^
jadi anak yang berbakti dan berguna bagi masyarakat,, ^_^
semoga menjadi anak yang sholeha.AMIN
bahagianya punya anak yang cerdas
thanks for your information....i hope it is can really very useful, hopefully useful for all
Pinternya Wita.. :D
masih kecil tapi udah ngerti hal2 seribet itu yaaa.. seruuu :)
Salam kenal sobat...
Nice info...thanks.
Stop Korupsi dan Suap di Indonesia
Perlunya Web Komunitas Event Organizer
Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia
terimakasih terima kasih ya tempat tinggal jin dibumi
mengapa dajjal disebut almasih
3 hal yang dapat membuat manusia menangis
Keistimewaan mekkah
Kelemahan wanita menghadapi laki-laki
sakit demam menghapus dosa
terima ya sobat salm kenal dan sukses
rezeki kita
mkasih ingfonya gan
Post a Comment