Sesaaattt

Lebaran ini beberapa hari ngepos di rumah eyang, pasalnya di sana banyak sekali tamu.
Jadilah saya alih profesi beberapa hari jadi pembantu jempolan. Jempolan karena selalu bangun pagi dan sangat rajin bekerja.
Hanya malesnya kalo musti disuruh nemenin tamu yang gak kenal. Aduh males banget, apa yang mau diomongin.
Akhirnya kadang-kadang suka sembunyi di belakang. Hihi... kaya anak kecil.
Lagian saya kan sudah punya asisten. Itu, anak saya Karisma.
Kalau cuma disuruh bawa minum aja dia udah bisa. Jadi bebas deh.

Begitu juga siang hari itu ,
Ada tamu. Udah saya siapin minum, saya panggil Karisma, saya suruh ngantar minum ke depan.
Alih-alih menghindar, saya ngobrol di belakang sama suami dan adik saya.
Tiba- tiba di depan ribut banget.
Karisma dan Wita main sambil teriak-teriak, mondar-mandir ke depan ke belakang.
Anak siapa badung begitu? Malu dong, kan musti jaga image - ada tamu.
Hihihi...

Karena gak tahan dipanggillah mereka oleh sang Bapak.
Dan keluarlah titahnya dengan lemah lembut, " Kak, sini deh. Jangan teriak-teriak gitu, malu dong. Masa cucu eyang gak sopan. Kakak duduk di depan sana temanin Eyang."
Kembalilah anak dua itu ke depan.
Jeda sebentar. Situasi terkendali.

Eh gak lama lagi kembali terdengar teriakan-teriakan ribut lagi.
Akhirnya dipanggil lagilah kedua anak itu.
Masih dengan suara lembut, keluarlah titah Bapak ke dua," Kak, Kak Ais jangan teriak-teriak, nanti adiknya ikut-ikutan. Duduk yang baik di depan. Siapa tahu nanti dikasih uang sama tamunya."

Hah..... mati aku. Perintah apaan itu???!!

Sambil menahan ketawa yang mau meledak, adik saya juga langsung berpaling menahan tawa.....
Saya lihat, mulai terjadi perubahan. Mata si Kakak berbinar-binar. Aduh---- anakku kok jadi mata duitan....
Dan dengan harap-harap bahagia Karisma menggandeng adiknya kembali ke depan. Ajaibnya perintah ayahnya diturutin.
mereka duduk manis di depan, nyaris tanpa suara.
Saya, suami saya dan adik saya langsung tertawa ngakak.
Hahahahaha.....
Sesaaat!!!!....Sesaatttt!!!.....


Kalau lebaran di Indonesia biasanya memang suka ada yang bagi-bagi uang ke anak-anak kecil.
Itulah yang ditunggu mereka.
Akhirnya tibalah saat tamu itu pulang.
Dan ternyata mereka, anak-anak saya itu, tetap tidak mendapat angpao.
Kasiaannn.................

4 comments:

Anonymous said...

Ceritanya lucu sekali

iam said...

itu judulnya sesaaat ato sesaat ato sesat??

canda, mbak..ceritanya lucu..

firta said...

@ hendrata, @iam:
Hai...
Anak kecil itu memang tingkahnya unpredictable, tapi malah itu yang bikin kita gemes...
Judulnya sesat, kalau pakai "penyangat" jadi sesaaattttt. Gitu...

testking 650-393 said...

thnks info nya mas..
saya ijin bookmark situs ini.

Page copy protected against web site content infringement by Copyscape