Kahuripan Nirwana Village

Liburan lebaran lalu, karena gak ada kerjaan, saya jalan-jalan ke sun city sama anak-anak.
Begitu lewat pintu gerbang Kahuripan Nirwana Village, eh, kok kepingin lihat dalamnya ya. Akhirnya kami masuk ke sana. Anak-anak udah girang,
"Ke rumah oom Kokok! .... ke rumah Oom Kokok....!"

Sepupu saya dapat ganti rumah di sana, tapi belum ditempati.

Begitu masuk ke gerbang, terlihat tulisan megah dari bahan stainless steel berukuran raksasa 'KAHURIPAN NIRWANA VILLAGE'.
dari jauh sudah terlihat nyata, dari dekat lebih bagus lagi karena ada gravir berbentuk daun-daun dan bunga pada masing-masing huruf tersebut.

Pada bagian atasnya terdapat ornamen berbentuk daun-daun raksasa,
menjulur-julur mengatapi langit.
Tulang daunnya dibuat meliuk, dengan arah hadap tak beraturan.
dari bahan stainless steel juga. Indah sekali.

Landscapenya pun begitu.
Taman depan sarat tumbuhan yang ditata harmonis. taman tersebut panjang menerus di kiri kanan jalan serta di tengah pembatas arah jalan.
Sekali lagi...indah sekali.

Setelah menusuri taman di main entance tersebut, di ujung jalan itu ada beberapa percabangan.
kami menyusuri cabang jalan pertama, tepat di arah belokan gedung kantor pemasaran.
Sekali lagi saya terpukau.
"wah... landscape nya bagus banget."
Sambil berdecak kagum, karena kami disambut penataan taman yang - sekali lagi saya bilang indah.

Muncullah rumah-rumah baru, rumah tanpa pagar yang dikelilingi taman.
Rumah itu berwarna teduh, keabu-abuan warna tanah, warnanya elegan.
Kalau saya bilang seperti rumah country di Amerika.
Gile--amerika??

Tapi memang bagus sih!
Rumah itu lengkap dengan tamannya. Rumahnya sekitar type 54, dan tanahnya lumayan luas. Bayangin, beli rumah di kompleks dapat taman pula. Bukan asal taman. Di masing-masing rumah itu ditata taman mungil yang indah pula, lengkap dengan rumput di seluruh area rumahnya.
Beda banget deh sama rumah di Taman Anggun Sejahtera yang kalau boleh dibilang- maaf- agak kumuh.
Rumah KNV inilah yang layak disebut Anggun.

Kami mengitari area itu dengan terpesona. Bagus lagi!!
Jadi saya agak bingung, mengapa warga menolak resettlement tersebut.
Salah besar!!!
Itu jauh lebih bagus dari rumah mereka dulu.
Saya kira Lapindo sudah cukup bertanggung jawab.
Di luar kata orang itu tidak sebanding dengan keuntungan mereka.
Tapi sungguh, mereka akan tinggal dengan layak di rumah tersebut. Saya aja pengen pindah ke situ...