Dan karena sudah sepakat liburan ini hanya dihabiskan di rumah, karena kakak Ais ikut lomba komputer hari sabtunya dan beberapa undangan perkawinan dari teman yang sepertinya wajib datang.
Jadilah liburan yang hanya diisi dengan keliling kota dan kerja bakti.
Bagaimana tidak, ...
pembantu saya sudah mudik sejak hari rabu,
akhirnya beralihlah tugasnya menjadi pekerjaan saya.
pengennya sih liburan itu saat santai
bangun pagi bisa molor sampai siang, lalu baca- baca novel , nonton DVD sambil tidur-tiduran
Tapi kenyataannya tidak seindah itu...
ternyata saya termasuk golongan manusia pagi yang tidak pernah bisa bangun siang. entah karena jam tubuhnya sudah di set begitu, atau tuntutan alam,
yang jelas libur atau tidak libur sebelum adzan subuh saya pasti sudah bangun
sesudah itu langsung mulailah kegiatan dari dini hari sampai anak-anak tidur malam.
Mulai dengan memasak , dilanjutkan cuci baju, setelah itu mulai nyuapin anak-anak.
nyuapin itu kadang musti ekstra sabar, karena anak dua itu berlarian tidak pernah berhenti.
Belum lagi si Wita itu sepanjang hari mengeluarkan seluruh mainannya dari kotak mainan dan menumpahkan ke seluruh rumah.
Pusing sekali, apalagi melihat semua puzzle yang bercampur aduk di setiap sudut rumah.
Begitu setiap hari.
Hari kedua liburan
Rasanya telapak kaki udah cenut-cenut kecapekan.
untung sudah doping vitamin.
hari itu seperti biasa saya bangun pagi.
sudah selesai memasak dan lagi cuci baju di belakang.
Suami saya masih tidur pulas, pokoknya dia liburan bener deh.
Anak-anak sudah bangun.
saya biarkan mereka main di kamar dan setelah acara jemur-jemur ini selesai saya mau nyuapin mereka makan pagi.
Lagi asyik jemur-jemur, si Wita, anak saya yang kecil, berlari kecil ke belakang
Tiba-tiba memeluk paha saya, sambil bilang begini:
" Ibu, celamat hari ibu..."
(Hah...!!! )
" Oh , terima kasih sayang."
Saya peluk dia dan saya cium pipi tomatnya
(siapa yang ngajarin????)
Kemudian dia berdiri tegap, mulutnya senyum- senyum dengan mata lebarnya berbinar memandang saya dan terdengar suara cadelnya menyanyi....
kacih ibu tetada deta
tak telhingga cepanjang maca
anya membeli tak alap tembali
dagai cang culya menyinali dunia
Ohhhh, so sweet.....
5 comments:
Menggemaskan!
tulisan nya bagus..
emang kasih ibu tak terhingga sepanjang masa..
:D
@hendrata: memang menggemaskan
@busana muslim: sepertinya memang tak terhingga, dan rasanya mereka sweperti dunia kecil saya
Thanks bro infonya.
semoga keajaiban terjadi pada anda.
Read Online Manga Naruto complete series along with updated chapters each week and downloaded freely to determine the plot of the exciting
Post a Comment