14 Juli 2010
Tahun ini Wita pertama kali akan sekolah....
Sekolah play group di sekolah islam yang lokasinya di blok belakang rumah saya
Sekolahnya sangat laku (rumah saya agak di desa, di tengah-tengah surabaya dan sidoarjo, dan agak susah dapat sekolah -branded- yang bagus, ini sudah sekolah terbagus di sekitar situ), jadi pendaftarannya cuma sebulan, Februari aja dan langsung fully booked! Untuk 3 paralel.
Bulan Maret ada semacam ujian, istilahnya observasi
Wita sudah saya siapkan supaya cooperate, supaya terkendali, mengingat anak saya yang satu ini tidak bisa diam....
Hari test itu tiba....
Wita dapat giliran jam 8 pagi.
Sebelumnya sempat berdebat mengenai baju apa yang harus dipakai. Saya pilihkan baju casual yang pantas buat ujian dengan jilbab bermodel sederhana, tapi Wita menolak!
Dia memilih berdandan sendiri
Pukul 07.45 saya antar wita ke sekolah
Dia kelihatan luar biasa...
Baju pilihannya baju muslim atasan dan rok warna merah sebetulnya satu set sama jilbabnya , tapi dia menolak memakai jilbab pasangannya, yang dipakai itu kain kerudung merah saya, diletakkannya di atas kepalanya dan dibiarkannya kain merah itu panjang melambai hingga hampir menyentuh kakinya dan diatasnya diletakkan bando warna hitam polos dengan sulaman benang emas berbentuk simpul di salah satu sisinya(punya saya juga). Beberapa kali kerudung itu melorot dan setiap kali pula dipasangkan ke tempat semula, saya senyum-senyum aja, saya tawarkan memakai jilbab pasangan bajunya, ditolaknya, akhirnya saya bantu dengan menjepit kerudung itu dengan peniti di belakang lehernya.
Matanya berbinar, senyumnya merekah....
Sampai di sekolah membuat terpesona ustadzah-ustadzah.....
"Anak cantik ini namanya siapa...."
Dengan percaya diri dia menjawab,"Wita..."
Dia memang cantik sekali seperti putri...
Sampai di kelas, tanpa ragu dia masuk ke dalam , saya di luar kelas sambil menunggu giliran wawancara orang tua, sementara anak yang lain ada yang menangis dan ada yang harus didampingi orang tuanya.
Wita tidak....
Saya amati dari luar...., sepertinya bukan ustadzah yang mewawancarai, malah si Wita kecil yang aktif bertanya tentang isi ruang itu. Sambil dibukanya satu persatu lemari di kelas, dia bertanya ke gurunya tentang tiap perabot dan isi di dalamnya, ada gambar atau sesuatu yang menarik dia tanyakan, hehe.... wita yang mewawancara gurunya..
Juga test yang menyebutkan nama benda, Wita menjawab dengan mantap....
Tiba giliran saya diwawancara...
'Ibu putranya yang mana..."
Saya bilang saya ibunya wita, itu yang pakai baju merah,
Ustadzah bilang," Oh yang pakai kerudung merah itu...."
"Iya, dia dandan sendiri, ustadzah..."
"Dandan sendiri...Subhanallah....."
Kemudian mulailah pertanyaan-pertanyaan tentang pendidikan anak....
Terakhir ustadzah bertanya, " Apa harapan ibu kepada sekolah terhadap putri ibu..."
Saya jawab," Menurut saya - anak saya ini luar biasa..., saya tidak minta berlebihan, saya hanya ingin dia mendapat wadah yang baik agar terdidik punya akhlak yang baik dan tereksplor semua kelebihannya...." (kayaknya saya waktu itu mau nangis waktu bilang begitu, moga-moga tidak dikira sombong, tapi memang buat saya Wita itu luar biasa.....)
Setelah saya selesai wawancara, Wita saya ajak pulang, tapi dia keasyikan dan tidak mau pulang, aneh bener, ada anak kok ujian gak mau pulang.
Sedikit saya paksa pulang, itupun masih kepending dia mau main tampolin yang sebenernya peralatan untuk ujian anak TK, saya biarkan beberapa saat sebelum akhirnya dia mau pulang.
Sebulan kemudian pengumuman
Dan Wita pun akhirnya diterima di sekolah itu (saya sangat yakin)
Tanggal 13 Juli hari pertama sekolah
Dia bahagia sekali.... Beberapa hari sebelumnya sudah sangat senang, dicobanya seragam barunya, sepatu baru dan tas barunya.
Dengan pede dia bilang, "Aku nanti sekolah sendiri ya..."
"Nanti ibu antar, Dek..."
'Gak usah, aku berani kok berangkat sendiri.."
'Harus diantar lho..."
"Lho kenapa, aku berani kok.."
"iya, masih kecil harus diantar, nanti pulangnya juga gak boleh pulang sendiri lho, tunggu sampai mbak Tanti datang ya...."
Begitulah dia ngotot mau pulang sendiri, dan saya juga ngotot mau ngantar di hari pertama, soalnya saya pingin kaya yang di cerita-cerita itu lho, ibu yang merasa kehilangan waktu anaknya pertama kali sekolah...haha....
Akhinya dengan penuh pengertian dia bersedia diantar oleh ibunya yang pingin sekali mengantar...hihi...
hari itu subuh dia sudah bangun, bergegas mandi sendiri, pakai baju sendiri gak mau dibantu, bahkan mau makan sendiri, duduk manis di meja makan tidak mau disuapin...
Jam 06.00 pagi, Wita sudah siap dan minta segera berangkat, padahal masuknya jam 07.15. Tidak sabar sekali dia...
Pukul 06.45 akhirnya kami berangkat.
"Ayo, Bu, aku gak sabar pingin berangkat..."
Siap dengan seragam kuning birunya yang membuat Wita kelihatan segar dan cantik
Saya gandeng dia, senyum lebar tak pernah lepas dari bibirnya...
Sampai di sekolah seperti perkiraan saya, tanpa ragu Wita mencium tangan ustadzah-ustadzahnya dan dengan bahagia memasuki kelas serta segera mencoba semua permainan.
Dengan mudah dia beradaptasi....
Sesaat sebelum lonceng berbunyi saya pamitan sekalian mau berangkat kerja, mengucapkan selamat besenang-senang sambil berpesan jangan pulang dulu kalo belum dijemput pembantu
Dia juga dengan entengnya melepas saya, " Dahhhh...ibu...."
Oh...... Ibunya terlupakan....
Sangat tidak sesuai dengan cerita-cerita romantis yang bayangan saya penuh air mata...
(hiks...sedih, aah... sok romantis....)
68 comments:
Mantap... Keep Smiling...:)
mantap bos...
LANJUTKAN
mmmm seru banget ceritanya...ByMobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia
good inspirasi ByMobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia
semangaaaaaaaaaaat ByMobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia
Menarik ceritanya, sukses selalu..
cerita yang menarik..
salam kenal ;)
salam kenal aja.
semoga menjadi anak yang pintar dan rajin
blogwalking aja gan. makasih
bagus juga ceritanya ni
bikinan sendiri?
lanjutkan
semangat gan
mantep mantep
Romantis tapi kurang fotonya
numpang nyepam ya gan, hihihihiih
Manteb ,,,,,nice ,,,,
Visit balik y
Semoga lancar ya sekolahnya . . .
Salam.
Sangat Inspiratif dan memberi motivasi bagi saya agar lebih bersemangat untuk berkarya. Makasi yah info artikelnya :)
nice story....
Mari kita belajar bersama-sama
eh pangkalannya para pengarang ya nih?
ikutttt..
nice aticle
salam kenal
cerita yang menarik sekali dapat dijadikan pelajaran dlm memilih sekolah yang baik buat anak karena hampir jarang sekali orang tua yang memikirkan pendidikan ahklak untuk anak tapi lebih bagaimana anak ini pendidikan tentang orientai kedunianya yang lebih besar.
trims nice familly
wah asiknya anak ibu sudah bersekolah, anak saya baru berusia 1 tahun 8 bulan dan masih menunggu saat2 dia pertama kali bersekolah. heheheheheh.....
good story .
hhe* .
Romantis n mudah2an menjadi anak yang berguna bagi agama, Bangsa dan negara
wahk keren.........
Visit balik y
maju tak gentar.. terus semangat . salam kenal mbak....
salam kenal,
ceritanya bagus .
jadi pengen punya anak .
hhe* .
sukses slalu .
J&C Cookies
Kue Kering No.1 Di Indonesia
Hiegenis Dan Halal
HACCP Certified
http://jnc.co.id/
salam kenal,
ceritanya bagus .
makasih .
Senang sekali pasti pertama kali ke sekolah... semoga jadi anak baik.
mantap . terusklan sobat.
mantap lanjutkan sobat
mantap lanjutkan sobat
mantap mas
Moga jadi anak yang pinter ya nduk Wita...
nice artikel...
mampir juga di blog ane ya...
sippp deh postnya..
mantap gan
goodluck for wita..
Anak yang pintar dan bisa bikin Mamanya kagum Padanya, mudah2an menjadi mAnak yang bisa mengangkat derajat orang tuanya,,,,
cerita ubu dan anak yang enak di baca.
good luck untuk
blog nya
he heh
mantep critanya
bsok2 buat lagi ya
siip dah.....
fou u punya crta
i miss u
ne dia ceria yang ane tunggu2
yang mengasyikan
...........
nice story..semoga wita jadi anak yang pintar dan shaleha...
niche post..:-D
wah wita anak nya ya gan selamet deh kalau udah bersekolah
lucu banget ya punya anak kaya gini
Glad too meet u……
Thanks untuk blog nya
good u blog
Good u idea…..
ne dia yang di cari2…..
I like it,,,
mantep u punya berita
Interest…………
cap cay ne loe punya….
Hebat guys………………
gua dukung ne……
So pasti man………….
Ini cerita pendek? Bagus sih...
ceritanya bagus...bisa di jadikan pengalaman .thanks akan ceritanya
baru masuk sekolah tamaan kanaak2 ya?
Mantap.. lajutkan gannn
Dukung STMIK AMIKOM menuju Research University
http://kampus-ungu.blogspot.com/2010/11/stmik-amikom-menuju-research-university.html
seneng dunk kalo punya anak pinter gt, mbak. soalnya ada juga anak yang gal mo lepas ma ibunya ato nangis trus gak mo maen ma temen2nya.
:)
makasih atas infonya :D
Sungguh cerita yang bagus..
sangking seneng nya sekolah jadi lupa sama ibu nya....
sabar aja yah bu..
cerita yang cukup menarik..
selamat yah mba anak nya udah sekolah...
cerita yang singkat namun sangat bagus..
anak yang pemberani
Post a Comment