Tiket Memijat

Bulan April ini saya ulang tahun....
kebiasaan di keluarga saya , ulang tahun hanya diperingati dengan sangat sederhana, Dimulai tengah malam , suami saya pasti membangunkan dan memberi selamat.
Kemudian bangun tidur telpon sudah mulai berdering, ibu saya tidak pernah lupa memberi ucapan selamat selepas subuh
Dan begitu bangun tidur anak-anak pun berebut mengucapkan selamat, dilanjutkan dari saudara dan teman-teman dekat...

Tapi tahun ini ada yang berbeda....
Saya mendapat banyak hadiah....haha....
Saya tahu, kalau beberapa hari menjelang ulang tahun, anak-anak mulai berbisik-bisik tentang ,"Ibu nanti kita kasih apa ya....."
Hihi... saya pura-pura gak denger....
Akhirnya saya ditanya ,
"Ibu pingin apa kalau ulang tahun?"
"gak usah...."
"Lho , ibu kan harus dapat hadiah...., kita belikan apa ya kak?"
"Gak usah nak....

Saya tahu mereka tidak punya uang, karena saya tidak terbiasa memberi uang jajan, mereka punya tabungan yang saya bilang biar penuh dulu, nanti buat beli kuda, seperti cita-cita mereka selama ini,
Mereka tetap ngotot mau kasih hadiah buat ibu, Saya sudah membayangkan pasti mereka sibuk membuat kartu ulang tahun buat saya....
Akhirnya tibalah hari itu...
Saya dapat hadiah atas nama anak-anak dan ayahnya...
Sorenya kami makan di luar sekeluarga...
Begitu saja....

Justru yang mengejutkan itu keesokan harinya,
pulang kerja , habis ganti baju, saya rebahan di kamar, capek sekali...
Tiba-tiba Karisma masuk ke kamar, membawa amplop putih panjang
"ini hadiah buat ibu dari kakak......
(dia pasti merasa bersalah , karena kemarin yang memberi hadiah ayahnya...)
Saya kaget juga
"Apa ini kak...."
"Hadiah buat ibu...."
"Terima kasih ya kak...."
(saya cium kedua pipinya, mulai saya buka amplopnya,
dia menatap dengan mata berbinar-binar....)
Dari amplop putih itu saya temukan enam lembar potongan kertas, ukurannya beragam, dari kertas folio putih yang dipotong, ada yang ukurannya 10x10cm, ada yang 5x8 cm yang potongannya miring dan dua sobekan dari notes kecil berwarna ...
Masing-masing kertas terdapat tulisan besar-jelek dan miring-miring, serta coretan pensil gambar bunga dan manusia....
Tertulis di tiga lembar potongan kertas "TIKET MENCUCI PIRING"
dan tiga lembar sisanya "TIKET MEMIJAT"
Saya mbrabak-mau nangis...
Saya peluk dia...
"Terima kasih ya kak....." sambil mendengar penjelasannya dengan suara kecilnya dan matanya yang berbinar
"Ibu, kalau ibu pingin kakak bantu cuci piring, ibu kasih tiket mencuci piring ke kakak, nanti kakak yang cuci piring, kalau tiket menijat yang ini dipakai kalau ibu capek, nanti ibu kakak pijitin...."

Tahukah kamu, anakku , itu adalah hadiah terbaik yang pernah ibu terima.....

131 comments:

Page copy protected against web site content infringement by Copyscape